Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 02 Mei 2010

Mendiknas: Pendidikan Diharapkan Sebagai Motor Penggerak Pembangunan Karakter

Upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS)Tingkat Provinsi DIY, Minggu (2/05) pagi tadi berlangsung di stadion Mandala Krida Yogyakarta. Upacara diikuti perwakilan unsur siswa SMP, SMA, Perguruan Tinggi, unsur organisasi pemuda, perwakilan guru, Sat Pol PP, unsur Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Prov DIY, perwakilan TNI Polri, dan kontingen Liga Pendidikan Indonesia dari 24 provinsi. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi DIY Drs. Tavip Agus Rayanto, MSi, dan Komandan upacara Kasie Teritorial Korem 072 Pamungkas Kapten Infantri MI. Gogor AA.



Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) RI, Muhammad Nuh, dalam sambuan tertulisnya mengemukakan, HARDIKNAS diperingati antara lain untuk mengenang jasa Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara dan seluruh pejuang pendidikan yang patut untuk dikenang dan dihargai. Untuk itu Mendiknas mengajak, agar peringatan HARDIKNAS kali ini dapat membangkitkan rasa optimis, percaya diri dan terus berusaha. Sebab melalui modal optimis, percaya diri dan berusaha itulah sesungguhnya cikal bakal bangsa ini dibangun.

“Itulah sebabnya tema HARDIKNAS tahun ini adalah Pendidikan Karakter Untuk Membangun Perdaban Bangsa,” kata Mendiknas.

Ditambahkan, dunia pendidikan diharapkan sebagai motor penggerak untuk memfasilitasi pembangunan karakter, sehingga anggota masyarakat mempunyai kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis dan demokratis, dengan tetap memperhatikan sendi-sendi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan norma-norma social di masyarakat yang telah menjadi kesepakatan bersama.

“Pembangunan karakter dan pendidikan karakter menjadi keharusan. Karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas, akan tetapi juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun. Sehingga keberadaannya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna, baik bagi dirinya maupun masyarakat pada umumnya,” terang Muhammad Nuh.

Usai upacara, 24 kontingen/tim Liga Pendidikan Indonesia (LPI) melakukan devile, dilanjutkan pembukaan secara resmi kegiatan LPI yang baru pertama kali diselenggarakan, dan Yogyakarta sebagai tuan rumah. (rsd)

HUMAS Ro UHP Provinsi DIY

0 komentar:

Posting Komentar

Kemana anda mencari Informsi

RPP dan Silabus

  • RPP dan Silabus EEK kelas 1
  • RPP dan Silabus EEK kelas 2
  • RPP dan Silabus EEK kelas 3
  • RPP dan Silabus EEK kelas 4
  • RPP dan Silabus EEK kelas 5
  • RPP dan Silabus EEK kelas 6

Arsip Blog

Admin

Followers

Basshunter - All I Ever Wanted