Kontingen DIY Raih Peringkat III Pada PORSENI IGTKI - PGRI Tingkat Nasional

KEPATIHAN - Kontingen DIY pada kejuaraan PORSENI IGTKI - PGRI Tingkat Nasional yang berlangsung 5 hari dari tanggal 29 Oktober hingga 2 November 2008 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, meraih 5 (lima) kejuaraan dan menduduki peringkat ke III dari 33 provinsi yang menjadi pesaingnya. Lima kejuaraan tersebut yaitu Juara I Senam Irama Dengan Alat, Juara I Menyanyi Duet, Juara II Bercerita Tanpa Alat, Juara II Bercerita Dengan Alat dan Juara III pada lomba Kolase.

Demikian dikatakan Ketua Kontingen PORSENI Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia, Ponijan, S.Pd kepada pemda-diy.go.id di kantor Humas, Kompleks Kepatihan Danurejan, Yogyakarta, Jum’at (7/11).

Menurut Ponijan, Kontingen DIY pada PORSENI kemarin itu mengikuti 16 mata cabang yang dilombakan. Adapun 16 tersebut dibedakan menjadi lomba seni dan lomba olah raga. Untuk cabang seni, antara lain yaitu bercerita dengan alat peraga, bercerita tanpa alat peraga, kolase, cipta dan baca puisi, sandiwara boneka serta pembuatan alat peraga pembelajaran. Sementara cabang olah raga diantaranya bermain sambil bernyanyi, senam fantasi berdasarkan cerita, gerak dan lagu serta senam irama dengan alat.

“Pada PORSENI yang dilaksanakan tiap lima tahun sekali di Jakarta ini, Kontingen DIY meraih kejuaraan di cabang olah raga ada 1 lomba yaitu senam irama dengan alat, sedangkan di cabang seni meraih 4 kejuaraan,” tambah Ponijan.

Sementara Ketua IGTKI PGRI Provinsi DIY, Tri Hariyatni, S.Pd, menuturkan, hasil yang diraih Kontingen DIY sudah cukup memuaskan, meski tidak mampu mempertahankan predikat juara umum pada cabang olah raga seperti di PORSENI Tahun 2003 lalu.

“Pada kejuaraan ini seluruh peserta DIY sudah berusaha mengikuti lomba dengan semaksimal mungkin, namun belum bisa mempertahankan gelar juara umum. Dengan mendapatkan kejuaraan itu, saya sudah merasa bersyukur karena lima tahun yang lalu dengan sekarang sudah sangat berbeda. Kalau dulu baru 27 provinsi sekarang 33 provinsi, dan dulu belum semua mata cabang lomba diikuti, sekarang hampir semua provinsi mengikuti tiap mata cabang lomba," jelas Tri Hariyatni seraya berharap semoga lima tahun yang akan datang dapat lebih meningkat karena saingan akan lebih berat lagi.

Meski hanya mampu meraih Juara III, lanjut Tri Hariyatni, Provinsi DIY mendapatkan kehormatan menampilkan sang juara lomba Senam Irama dengan Alat dan Menyanyi Duet pada Penutupan PORSENI IGTKI-PGRI Tingkat Nasional.